Setelah sejumlah koleksi patungnya hilang, Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini kehilangan 72 naskah kuno. Naskah kuno berbahasa Jawa, antara lain Serat Cariyos Purwo, Suluk Dhudha, Quran Kajawekaken, dan Lampahipun Sultan Ibrahim.
Hilangnya puluhan naskah kuno itu terjadi karena selama ini pengelolaan dan administrasi museum sangat kacau. Meski bernilai sejarah tinggi, pihak luar museum bisa dengan mudah membawa pulang atau meminjam koleksi tanpa berita acara yang jelas. Akibatnya banyak koleksi museum yang tidak dikembalikan atau hilang.
Selain hilang, ratusan naskah kuno di Museum Radya Pustaka juga rusak akibat tidak terawat dengan baik. Dari sekitar 380 koleksi naskah kuno, sebanyak 224 di antaranya rusak.
www.liputan6.com
[11/02/2008 03:52:00 AM
|
0
komentar
]
0 komentar
Posting Komentar