BBM naik SBY berani untuk tidak populer menjelang pemilu 2009 30 Juni 2008 Semua bangsa Indonesia pada resah ketika harga BBM naik lagi, semua rakyat mengeluh itu sudah pasti akan terjadi. Mengapa rakyat Indonesia mengeluh? Mungkin bila harga BBM naik harga pasti ikut naik karena biaya transportasipun naik seiring harga bahan bakar naik. Saya salah satu rakyat Indonesia yang merasakan dampak dari naik nya harga BBM. Saya yang selalu membeli koran kompas pun harus melebihkan uang saya membeli koran itu. Ya itu semua bisa saya maklumi karena harga BBM naik. Satu sikap yang membuat saya heran dengan Presiden kita adalah dia tidak takut untuk tidak populer untuk pemilu 2009, dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, rakyat semakin mengeluh dengan kebijakan yang pemerintah ambil itu. Namun di dunia ini selalu ada pro dan kontra, golongan yang setuju dan golongan yang menolak. Itulah hidup ada pro dan kontra. Dalam pemikiran saya bahwa SBY memang untuk menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan tanpa mementingkan dirinya untuk di maki atas kebijakan yang dia ambil. Namun apakah benar tak ada kebijakan lain selain menaikkan harga BBM untuk menyelamatkan bangsa ini? Itu pun menjadi diskusi untuk para elite yang duduk di gedung senayan itu. Kita sebagai rakyat biasa hanya bisa mengeluh dengan apa yang telah terjadi. Sedangkan mereka para elite seperti pahlawanan kesiangan. Seperti rakyat di gedung wakil rakyat itu pun ada pro dan kontra, namun menurut saya mayoritas rakyat Indonesia kontra dengan keputusan SBY. Apakah Sby siap untuk tidak populer pada pemilu tahun 2009, kita lihat saja perkembangan politik selanjutnya. Semoga Indonesia bisa nbangkit dari keterpurukan multinasional ini.
0 komentar
Posting Komentar