Dia Seperti Dia

Itu yang terpikirkan tentang dia,
Dia seperti dia,
Dia yang dulu memuja ku seperti dia
Tanpa ada logika
Cinta dan cinta, tanpa tahu asal-asul datangnya,
Hanya kata tanpa makna,

Dia dan dia, sama,
Dalam keluarga romo,
Bermahkotakan warna darah,
Kasta yang dia ciptakan, membuatku tak mampu hidup denganya,
Lampu-lampu kota tak asing bagimu,
Lampu-lampu langit tak asing bagiku,
Dia lebih hitam daripada dia,
Itu yang ku tahu sampai saat ini,

Dia yang ada di kota candi,
Tak tersisa ceritanya,
Dia pergi atas kepalsuannya,
Aku tertawa, tak ada dinasti disana,

Dia datang atas wujud dia,
Sama atas golongan kaum romo,
Dia berbeda dengan dia,
Ada warna putih disisinya,
Bukan seperti dia, hilang dengan warna hitamnya,

ada cerita disini, ada cinta dan kematian,
Akankah sama ada cinta dan kepalsuan,
Kuikuti saja dia melangkah,
Dia kekanan aku kekanan,
Dia kekiri aku kekiri,
Aku hanya figuran dalam skenario yang dia ciptakan,
Aku hanya mengikutinya karena aku percaya dengannya,
Seperti aku percaya adanya tuhan,
Dan aku tak mempercayai, seperti hukum yang Darwin ciptakan,

Dia yang ciptakan cerita dan sutradara dalam cerita ini,
Dan akupun tak tahu jalan ceritanya,
Semoga seperti film drama yang ku tahu,
Berakhir dalam peradaban baru