Kehadiran Petra Odebrecht di pentas politik menjelang pemilu 2009 cukup menarik. Pasalnya dia satu-satunya mantan warga negara asing yang memberanikan diri memanaskan perebutan kursi Dewan dalam Pemilu 2009.
Tak tangung-tanggung Petra tidak dipasang untuk menjadi legislatif di tingkat DPRD, namun dia dipercaya ikut memperebutkan suara masyarakat Bali untuk pemilihan calon legislatif di Senayan.
PDP menempatkan Petra pada urutan ke 6 di daerah pemilihan Bali. Meski demikian nampaknya Petra tetap percaya diri.
"Saya bisa berjuang lebih baik. Dengan kemampuan dan kolega yang saya miliki selama ini, saya terpacu untuk ikut berjuang bagi Bali. Tak masalah jika ada yang ragu, tapi semua itu akan terjawab dengan kerja keras," papar Petra seperti dikutip situs pdp.or.id.
Kehadiran Petra di pentas politik memang masih sangat baru. Namun wanita yang telah 19 tahun menetap di Indonesia ini telah bergabung dengan PDP sejak partai pecahan PDIP itu berdiri.
"Dia sudah bergabung sejak PDP berdiri tapi di luar struktur," kata Nengah Netra salah satu pemimpin kolektif PDP Bali, saat berbincang dengan okezone, Jumat (31/10/2008).
Petra bergabung dengan PDP, kata Netra, karena dirinya tertarik dengan platform PDP yang mengusung keberagaman tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
Selain itu, wanita kelahiran Hamburg yang kini berstatus janda itu juga sangat mencintai Bali, sehingga merasa perlu untuk melakukan sesuatu yang dapat memajukannya.
Petra berkenalan dengan Indonesia saat dia bekerja sebagai staf di sebuah perusahan biro perjalanan Jerman. Petra juga pernah bekerja di Kedutaan Jerman.
Wanita yang telah menjadi WNI sejak 1992 betah menetap di Bali karena tergugah dengan kehidupan spiritual di Pulau Dewata itu. Sebab itu tak heran bila Netra memiliki aktivitas sebagai instruktur Yoga di Canggu Club dan Desa Muda Village di Seminyak, Kuta, Badung.
"Dia senang dengan kehidupan spiritual di Bali dan rajin meditasi," kata Nengah yang mengajak Petra bergabung dengan PDP itu.
Dengan bergabung dalam partai, Petra beraharap dapat memberikan kontribusi bagi Bali. Namun untuk mewujudkan keinginan itu tentu bukan perkara mudah. Dia harus berjuang melalui Pemilu yang digelar tahun depan itu. Jika lolos, Senayan tentu menanti.
okezone.com
[11/01/2008 07:37:00 AM
|
0
komentar
]
0 komentar
Posting Komentar